Selasa, 12 Oktober 2010

Diary Depresiku..

Malam ini hujan turun lagi
bersama kenangan yg mungkin luka di hati
luka yg harusnya dpt terobati
yg ku harap tiada pernah terjadi

ku ingat saat ayah pergi
dan kami mulai kelaparan
hal yg biasa buat aku hidup di jalanan
di saat ku belum mengerti
arti sbuah perceraian yg hancurkan smua hal indah
yang dulu pernah aku miliki

wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
yg hidup bahagia berkat suasana indah dlm rumah
hal slalu aku bandingkan dgn hidupku yg kelam
tiada harga diri agar hidupku terus bertahan.

mungkin sejenak dapat aku lupakan
dgn minuman keras yg saat ini ku genggam
atau menggoreskan kaca dilenganku
apapun kan ku lakukan.
ku ingin lupakan.



Remaja saat ini pasti banyak yang familiar dengan lagu ini,, saya disini mencoba mengulas apa isi dari lagu ini..

Dari pandangan saya, lagu ini menceritakan bagaimana perasaan anak-anak korban perceraian orang tua. Ketika kehidupan yang aman, tentram serta damai berubah menjadi kehidupan tanpa kasih sayang orang tua...

Segala cara dilakukan untuk melupakan kesedihan dalam dirinya, mencoba mencari perhatian agar ia merasakan kasih sayang seperti kehidupan keluarga pada umumnya..

Mungkin ini merupakan bentuk apresiasi yang salah, karna ia beralih ke dunia kelam agar melupakan beban pikirannya..

Teruntuk teman-teman yang dalam keadaan seperti di lagu tersebut, semoga slalu tabah dan sabar dalam menghadapi ujian ini. Coba kita lihat hikmah yang dapat kita petik dari ujian hidup tersebut..

Tetep semangat kawan!!! Semua indah pada waktunya..
(n_n)V

3 komentar:

Dhima Tauvik Ariezha mengatakan...

haduh w bgt ini,,
T____T

Anonim mengatakan...

Indahnya kata-katanya.. aku jadi ingin terbang...

...cerita aku... mengatakan...

@dhima: hah??? lw bgt?? lw ngerti lagu itu khn?? emang begitukah keadaannya?? *nanya serius*

@anonim: kata-kata yang mana? klo yg atas mah lirik lagu.. (n_n)V
Makasih ya udh berkunjung

Posting Komentar